Jumat, 26 April 2013

Puan..dirimu masih (kulupakan)

Ada yang rancu dalam pikiranku
Bukan..itu bukan dirimu yang diam
Tapi masih berkaitan, ah entahlah

Diriku menyusuri jalanan, hingga beratus mil
Meninggalkan ibu kota sejenak
Hanya untuk melupakanmu yang muram
Yang diam tanpa alasan jelas

Dalam kebimbangan aku berkelana
Tanpa alasan yang jelas...mungkin sepertimu
Dan ketika dunia sudah ku kelilingi
Tawamu belum kembali..ah entahlah


Senin, 15 April 2013

Ah puan, dapatkah diriku berbicara (atau setidaknya membalas senyumku) ?

Puan, kita memang berbeda
Kau langit, aku bumi
Selalu tidak pernah bertemu
Selalu tidak bisa bersatu

Tapi setidaknya puan...
Bisakah kau menemani kesunyianku
Sejenak sembari menunggu kopi pag
Atau sebelum senja berganti..
Bisakah puan?

Aku tidak meminta banyak
Hanya itu saja
Apakah terlalu tinggi?
Kuharap tidak puan....